Dodol Dewi Sartika merupakan salah satu oleh-oleh khas dari Tasikmalaya, Jawa Barat, yang tak hanya terkenal karena cita rasanya yang manis dan kenyal, tetapi juga memiliki nilai sejarah yang kuat.
Sejarah dodol dewi sartika
Dodol ini memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan tokoh perempuan bersejarah, Dewi Sartika, yang di kenal sebagai pahlawan pendidikan Indonesia, Nama dodol ini di ambil dari nama Dewi Sartika untuk menghormati kontribusinya dalam memperjuangkan pendidikan bagi wanita, serta sebagai bentuk rasa terima kasih masyarakat Tasikmalaya atas jasa-jasanya.
Proses Pembuatan Dodol Dewi Sartika
Selain memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang manis dengan sentuhan rasa gurih dari santan kelapa. Bahan-bahan yang di gunakan untuk membuat dodol ini adalah ketan, santan kelapa, gula merah, dan garam.
Proses pembuatan dodol umumnya di lakukan secara tradisional, dengan menggunakan wajan besar dan api kecil agar dodol tidak mudah gosong. Pengadukan yang terus-menerus merupakan kunci dari tekstur kenyal yang di inginkan.
Setelah matang, dodol ini akan di potong-potong dalam bentuk persegi kecil atau dibungkus dalam daun pisang untuk menjaga kesegarannya.
Keunikan dan Perbedaan
Salah satu ciri khas yang membedakannya dari dodol khas daerah lain, Salah satu keunikannya terletak pada penggunaan gula merah yang lebih dominan, memberikan rasa manis alami yang tidak terlalu pekat, namun tetap lezat.
Pengadukan yang memakan waktu lama ini adalah salah satu tradisi yang terus di jaga oleh pengrajin dodol di Tasikmalaya.Keberadaan pengrajinnya juga menjadi salah satu aspek penting dalam mempertahankan warisan kuliner lokal ini, yang semakin di minati oleh para wisatawan.
Sehingga sering di jadikan sebagai buah tangan karena rasanya yang khas dan kemasannya yang praktis. Banyak toko oleh-oleh di Tasikmalaya yang menjual dodol ini,
Kesimpulan
Dodol ini bukan hanya sekadar makanan manis, tetapi juga merupakan lambang dari semangat perjuangan dan dedikasi dalam memajukan pendidikan. Keberadaannya di Tasikmalaya menjadi bagian dari sejarah kuliner yang patut di lestarikan.
klik tautan di bawah
https://www.tokopedia.com/find/dodol-garut?utm_source=google&utm_medium=organic&utm_campaign=find